Penguatan Masyarakat terhadap Pariwisata Budaya Melayu
Keywords:
Penguatan, Pariwisata, Optimalisasi, Budaya, MelayuAbstract
Usaha peningkatan pelayanan industri pariwisata terhadap wisatawan domestik maupun mancanegara menjadi tanggung jawab seluruh stakeholder pengembangan pariwisata (pemerintah, pelaku pariwisata dan masyarakat). Oleh karena itu, sangat diperlukan optimalisasi pelibatan masyarakat secara aktif terhadap pariwisata terutama pariwisata berbasis budaya Melayu. Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah Pokdarwis Senggarang. Pelaksanaan kegiatan dilakukan menggunakan metode learning by doing dengan sosialisasi, penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Pokdarwis Senggarang menggunakan strategi promosi melalui digital & traditional marketing. Dalam berkegiatan, Pokdarwis Senggarang sudah memilik SOP (Standar Operasional Prosedure). Namun demikian, kelompok sasaran ini memiliki permasalahan intern dan ekstern. Disamping itu, kurangnya penguatan pariwisata berbasis budaya Melayu. Target dari kegiatan ini adalah menghasilkan pemahaman kepada masyarakat terutama kelompok sasaran tentang penguatan pariwisata berbasis budaya Melayu. Selain itu, diharapkan juga, instansi terkait dan stakeholder mampu tergerak melakukan inovasi melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung pariwisata berbasis budaya Melayu. Selain itu semakin terbukanya lapangan kerja dan diharapkan meningkatnya perekonomian.
References
Deng, L., & Yu, D. (2014). Deep learning: methods and applications. Foundations and trends in signal processing, 7(3–4), 197-387 https://dl.acm.org/doi/abs/10.1561/2000000039
Kusudianto, H. (1996). Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata, UI-Press.
Mahadiansar, M., & Romadhan, F. (2021). Strategi Partisipatif Pembangunan Sosial di Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang. Civitas Consecratio: Journal of Community Service and Empowerment, 1(1), 43-55. https://doi.org/10.33701/cc.v1i1.1626
Mathieson, A., & Wall, G. (1982). Tourism, economic, physical and social impacts. Longman.
Murphy, P. (2013). Tourism: A community approach (RLE Tourism). Routledge.
Sabon, V. L., Perdana, M. T. P., Koropit, P. C., & Pierre, W. C. (2018). Strategi peningkatan kinerja sektor pariwisata Indonesia pada Asean economic community. Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 8(2), 163-176. : https://doi.org/10.15408/ess.v8i2.5928
Yulianti, M., & Swastiwi, A. W. (2018). Sejarah dan Cagar Budaya di Kota Tanjungpinang. Dinas Kebudayaan Kota Tanjungpinang